Showing posts with label opini. Show all posts

Perbedaan adalah Alat untuk memperkuat Kesetaraan Gender.





Perbedaan adalah Alat untuk memperkuat Kesetaraan Gender.

Kafabihi

Himpunan Mahasiswa Islam, Cabang Tanjungpinang-Bintan, Komisariat Eksakta Umrah

Universitas Maritim Raja Ali Haji, Ilmu Kelautan



Manusia yang pertama kali diciptakan adalah Adam as, dan tentunya dalam sejarah penciptaan manusia, Adam sebagai perwakilan kaum lelaki tentu memiliki sebuah kebanggaan atas otoritas yang ada, akan tetapi merujuk dari Alquraan Adan dan Hawa dari diri manusia itu sendiri dan tidak mengistimewakan salah satu diantara mereka. Sejarah penciptaan manusia ini juga tidak lepas dari peristiwa diciptakannya Hawa dari tulang rusuk Adam, yang sengaja Allah Swt ciptakan untuk menemani, dan memasangkan dengan Adam as. Keberadaan Hawa yang diciptakan oleh Allah Swt, menjadi hal yang sangat mendasar akan keberadaan umat manusia sekarang. Hawa adalah perempuan pertama yang melahirkan umat manusia, dan mulai dari sinilah keberlangsungan sejarah antar gender dimulai.


Kata “gender” berasal dari bahasa Inggris, gender yang berarti jenis kelamin. Dalam Webster’s New World Dictionary, gender diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi nilai dan tingkah laku. Di dalam Women’s Studies Encyclopedia dijelaskan bahwa “gender” adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.


Hilary M. Lips dalam bukunya yang terkenal Sex & Gender: an Intro- duction mengartikan gender sebagai harapan-harapan budaya terhadap laki-laki dan perempuan (cultural expectations for women and men). H.T. Wilson dalam Sex and Gender mengartikan gender sebagai suatu dasar untuk menentukan perbedaan sumbangan laki-laki dan perempuan pada kebudayaan dan kehidupan kolektif yang



sebagai akibatnya mereka menjadi laki-laki dan perempuan.1 Sementara itu menurut Mansour Faqih dalam bukunya Analisis Gender & Transformasi Sosial mengemukakan konsep gender yakni suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun cultural. Misalnya bahwa perempuan itu dikenal lemah lembut, cantik, emosional, atau keibuan. Sementara laki-laki dianggap kuat, rasional, jantan, perkasa. Ciri dari sifat itu sendiri merupakan sifat-sifat yang dapat dipertukarkan.2 Perbedaan sifat, sikap serta fisik antar genderlah yang menjadi sebuah permasalahan yang sering timbul ke atas permukaan lingkungan sosial. Padahal semua perbedaan yang bersifat biologis (sex) yang merupakan kodrat Tuhan hanyalah bersifat objektif belaka yang tidak memandang kesataraan berkehidupan bersama. Sedangkan kehidupan perbedaan budaya, psikologis, dan aspek non biologis lainnya, antar gender bisa dipertukarkan dan bukan merupakan kodrat Tuhan.


Kesataraan gender selalu saja dititik beratkan pada pihak perempuan, semua telah terjadi dari diciptakannya Hawa. Keberlangsungan sejarah gender diantaranya kedudukan perempuan yang tidak begitu diperhatikan sebelum Islam datang. Pada masa zaman jahiliah misalnya, banyak sekali kaum quraisy yang takut memiliki anak perempuan sehingga mereka mengubur anaknya: Pertama, orang tua pada masa masyarakat jahiliyah takut jatuh miskin bila menanggung biaya hidup anak perempuan yang dalam konteks zaman itu, tidak bisa mandiri dan produktif. Kedua, masa depan anak-anak dikhawatirkan mengalami kemiskinan (jatuh miskin). Anak perempuan dikubur karena orang tuanya khawatir anak-anak perempuan diperkosa atau berzina. Ketiga, sesuai dengan seringnya konflik antar kabilah atau peperangan antarsuku, orang tua khawatir anaknya akan ditawan musuh dalam peperangan itu.3 Selain kebiasaan buruk itu, ada juga kebiasaan buruk seperti mengawini perempuan sebanyak-banyaknya, dan juga menceraikan sesuka hati. Dari beberapa peristiwa

1  Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Jender Perspektif al-Qur’an, (Jakarta: Para-madina, 2001), hlm. 34.

2  Mansour Faqih, Analisis Gender & Transformasi Sosial, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), hlm. 7.
3  Fatah Syukur, Sejarah Peradaban Islam, (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2011), hlm. 21.



sejarah yang telah berlangsung timbullah sebuah pemikiran, bahwasanya perempuan dalam ber abad-abad silam sebelum adanya islam di berbagai belahan dunia kaum perempuan dipandang tidak memiliki kemanusiaan yang utuh dan oleh karenanya perempuan tidak berhak bersuara, tidak berhak berkarya, dan tidak berhak memiliki harta. Bahkan, eksistensinya sebagai makhluk manusia pun dipertanyakan. Padahal mereka adalah bagian dari diri manusia itu sendiri. Berbeda halnya ketika Islam datang, Pada masa Rasulullah kaum perempuan muslimah tampak dalam sosok perempuan yang dinamis, sopan, dan terpelihara akhlaknya. Bahkan dalam al Qu’an, figur ideal seorang muslimah disimbolkan sebagai pribadi yang memiliki kemandirian politik, al-istiqlāl al-siyāsah. Mereka (Perempuan) juga berprestasi sama yang seperti diraih oleh kaum laki-laki bahkan kaum perempuan juga bisa menjadi seorang pemimpin seperti Aisyah (Istri Rasululluah) saat memimpin perang. Dalam jaminan al-Qur’an, perempuan dengan leluasa memasuki semua sector kehidupan masyarakat, termasuk politik dan ekonomi.4

Peradaban gender setelah munculnya Islam mengalami perubahan yang signifikan, tetapi ada juga kelompok-kelompok yang menilai keberadaan Islam menyebabkan subordinasi yang mengarah ke arah pesimis. Banyak hal yang bisa diambil hikmahnya dari sejarah peradaban tentang gender, walaupun penuh dengan perbedaan akan tetapi manusia tetap terus belajar untuk bisa saling memahami antar gender. Sekian banyak perbedaaan yang menjadi celah, tapi manusia yang beriman serta akan berakal akan memahami hakikat toleransi antar gender.


Di Indonesia pun kesataraan gender masih menjadi masalah di lingkungan masyarakatnya. Seperti yang terjadi di Bali. Di Bali, lelaki ditempatkan sebagai purusa, dan perempuan pradana, dan perempuan adalah pradana. Purusa adalah kepala keluarga, sedangkan Purusa dianggap sebagai pelengkap dalam keluarga. Ideologi ini menilai keberadaan kaum perempuan tidaklah penting. Ideologi yang seperti inilah yang menghambat kekuatan antar gender. Sebuah momok bagi kaum wanita yangingin diakui keberadaan mereka.



Siti Musdah Mulia, “Kekerasan terhadap Perempuan...”, hlm. 15.





Pada akhirnya, hakikat manusia yang terjadi adalah kurangnya sikap saling menghormati antar gender. Tanpa disadari laki-laki kuat karena adanya peran dari seorang wanita. Disinilah letak kekuatan yang terjadi, saling mendukung antar kedua insan. Laki-laki yang menganggap dirinya hebat, lupa akan kekuatan wanita yang mendukungnya dari belakang. Jadi, kesadaran inilah yang menjadi hal yang sangat penting, dimana kurangnya sikap yang tidak dibarengi dengan Iman dan ilmu akan mengakibatkan kecacatan moral dibalik amalan yang dikerjakan. Maka, perlu kita perbaiki akhlak dengan iman serta ilmu agar bisa mangamalkan ajaran Islam. Dengan adanya perbedaan antar gender ini, yakinlah laki-laki dan perempuan akan saling menguatkan diri. (Kafabihi,2018)
Thursday, May 3, 2018
Posted by agathakaf89@gmail.com
Tag :

Perkaderan HMI di era MILENIUM : Pemberdayaan Generasi Muda lewat Dunia Perkaderan dan semangat Revolusi Mental


Ditulis Oleh : Kafabihi 25, Februari 2018

Perkaderan yang dijalankan HMI saat ini sebagai organisasi kader ialah
menggunakan pendekatan sistematik dalam keseluruahn proses perkaderannya semua dibentuk atas atktifitas mahasiswa dalam semangat intregalistik untuk mencapai tujuan perkaderan di HMI. Untuk itu perlu adanya pola dasar perkaderan yang telah ditetapkan. Selain itu dengan mempertimbangkan kelemahan organisasi. Hal ini perlunya memperhitung analisis SWOT dalam aktualisasi pola perkaderan yang semakin lama semakin terkukung akibat derasnya era globalisasi milenial. Perkembangan progress seorang kader ditempa saat menjalani LK 1 atau basic training sebagai tahapan “wajib” bagi kader yang berproses di HMI. Pola dasar ini bergerak dengan menjalankan nilai-nilai keislaman di tengah-tengah goncangan era modernisasi yang begitu luas. Seorang kader bergerak dan terbentuk dalam organisasi, mengenal aturan-aturan organisasi serta mentransformasikan nilai-nilai keIslam-an ke masyarakat. 

Generasi Millennial adalah terminologi generasi yang saat ini banyak
diperbincangkan oleh banyak kalangan di dunia diberbagai bidang, apa dan siapa gerangan generasi millennial itu?. Millennials (juga dikenal sebagai Generasi Millenial atau Generasi Y) adalah kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X. Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir diantara tahun 1980an sampai 2000 an sebagai generasi millennial. Jadi bisa dikatakan generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15 – 34 tahun. Disaatgenerasi muda mulai menunjukkan eksistensinya, para pemuda dihadapi sejumlah
tantangan moral serta fisik dalam menghadapi di era globalisasi saat ini.
Pada era globalisasi saat ini, pemuda dihadapkan pada perubahan nilai-nilai lama terhadap nilai-nilai baru seperti kebudayaan asing yang saat ini menggorogoti Bangsa Kita, yang semuanya tidak sesuai dengan kepribadian Masyarakat Indonesia. Apalagi pemuda dan bangsa Indonesia saat ini diperhadapkan dengan berbagai tantangan baik tantangan di bidang ekonomi, khususnya ASEAN Community, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada 2015 dan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) pada tahun 2020. 

Perjalanan seorang pemuda generasi milenial yang tetap menjalankan perannya sebagai seorang pemuda pembaharu yang tetap menjaga nilai-nilai bangsa dan juga agama, kaum pemuda sertamahasiswa memulai pergerakan-pergerakan yang tidak terlalu mempengaruhi efek besar tapi memiliki ke aktifan yang stabil dalam mengawasi segala kegiatan sosial maupun ekonomi bangsa. Hal ini memperlukan dasar mentalitas yang tinggi, yang mengukur sejauh mana mahasiswa serta pemuda tetap memegang teguh ideologinya, tanpa takut adanya pengaruh disentrigasi bangsa. Maka pemuda memerlukan sebuah
spirit dalam memegang kendali bangsa dengan semangat etos pengabdian yang tinggi serta karakter yang kuat untuk menjalaninya.
Revolusi mental adalah perubahan mendasar dalam mentalitas berupa cara
berpikir, cara merasa dan cara mempercayai, yang semuanya menjelma dalam
perilaku dan tindakan sehari-hari. Kerangka etos ini menyangkut semua bidang
kehidupan mulai dari ekonomi, politik, sains-teknologi, seni, agama, dan sebagainya. Begitu kompleksnya, sehingga mentalitas bangsa lambat-laun akan mengalami degradasi moral. Revolusi mental membangun karakter mulia atau akhlak muliayang pada gilirannya mampu membangun 3 (tiga) dimensi kemanusiaan yakni manusia sehat, manusia cerdas dan manusia berkepribadian. Dimensi ini akan membentuk pemuda Indonesia yang berkepribadian, memiliki otak yang cerdas, fisik yang sehatdan kehendak yang berbudi pekerti luhur. Tapi tak dipungkiri untuk menjalankan
revolusi mental yang telah dicanangkan sebagai cara untuk merubah pendirian bangsa semua. Untuk itu pemuda harus sadar akan fungsi serta perannya.
Penyadaran pemuda adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami dan
menyikapi perkembangan dan perubahan lingkungan. Penyadaran pada hakekatnya adalah pembangunan karakter pemuda Indonesia yang meliputi keimanan dan ketakwaan, akhlak mulia, berjiwa kepemimpinan dan demokratis, bertanggungjawab, memiliki jati diri, kemandirian dan semangat kebangsaan yang tinggi. Mereka yang sadar akan perannya besar berkewajiban membenahi diri sebelum terjun ke masyarakat langsung, hal ini terjadi karena pemuda masih terlalu buta dengan keimanan serta ketaqwaan. 

Harapannya generasi yang akan mendatang bisa mendatangkan perubahan dengan adanya bekal yang telah dipersiapkan untuk mengahadapi tantangan globalisasi. Bagaimana agar para pemuda bisa terarahkan serta dilengkapi pembekalanyang cukup ?. Salah satunya adalah dengan pemberdayaan pemuda dan juga dengan menerapkan revolusi mental dalam kehidupan sehari-hari. Pemuda membutuhkan sebuah fasilitas dalam membentuk jiwa serta mentalitasnya dalam berkehidupan, maka dari itu diperlukannya sebuah fasilitas pemberdayaan. Pemberdayaan pemuda adalah pemberdayaan kapasitas dan potensi manusia secara pribadi maupun secara kelompok artinya bahwa pemerintah harus memfasilutasi pemuda dalam upaya-upaya perubahan, meningkatkan kesejahteraan kolektif dan memperkuat kualitas dari intregrasi kokektif. Ketika berbicara mahasiswa tentu akan menghadapi tantangan sebagai agent of change dan tentunya HMI menyediakan fasilitas pemberdayaan untuk mahasiswa, dengan fasilitas pembinaan kader dalam ruang lingkup proses organisasi. Yang dimana hasil dari proses itulah, HMI dapat menjawab tantangan degradasi moril yangberkepanjangan yang rusak akan era globalisasi yang mempengaruhi generasi milenial saat ini.
Thursday, February 15, 2018
Posted by agathakaf89@gmail.com
Tag :

Proses Hidup : Iman, Ilmu, dan Amal



Kafabihi
Senin, 27 November 2017


Hidup ini ibarat kata kalau gak maju ya berjalan ditempat. Sehebat apapun manusia kalau mau sedang melakukan sesuatu pasti takut yang namannya jalan ditempat, bahkan mundur .. *itu lebih parah.

Maka ada yang namanya kemerdekaan dalam memilih kemanakah dia bergerak maju. Manusia Mengenali dirinya sebagai makhluk yang bermartabat dan memiliki nafsu yang tinggi dalam hal ini. kita harus tau beberapa hal juga ketika nilai perjuangan dalam hal cara berjalannya seorang insan bergantung pada niatannya itu sendiri, dan dapat disimpulkan bahwa perjalanan seorang insan yang diridhai Allah Swt itu adalah iman dan kerja kemanusiaan atau amal sholeh.

" Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?  "  (QS.  95:6)

Padahal kita sudah dikasih nikmat berupa kaki untuk berjalan, Tapi menyia-nyiakannya dengan tujuan yang tidak jelas. Maka dari itu niatkan dalam hati,, kita bergerak, beroranisasi dengan tujuan Mengabdi, Beramal Sholeh, Kerja kemanusiaan. Kita gak akan pernah tau apakah yang kita kerjakan ini sebagai amalan yang seharusnya menjadi tujuan kita bersama "untuk umat". 

Maka kita perlu kesempurnaan niat untuk mencapainya.. Dengan apa ? ..... 

Dengan berproses untuk mengamalkan perlu ada tahapannya tersendiri. 

Iman --->  Ilmu --->  Amal  

Iman adalah pengertian kepercayaan akan adanya kebenaran mutlak yaitu Tuhan yang Maha Esa, Serta menjadikannya satu-satunya tujuan hidup. yang ujung-ujungnya mewajibkan kita untuk     
Ber-Amal.  Sebagaimana setiap jalan perjalanan kearah suatu tujuan ialah bergerak kedepan. maka semua nilai dalam kehidupan relatif, dan berlaku untuk waktu tertentu. Jadi semua nilai yang bersumber atau dijabarkan dari ketentuan-ketentuan hukum-hukum Allah Swt. 

" Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. "  (QS  6:57)

Oleh karena itu manusia ber-ikhtiar dan merdeka, ialah yang bergerak. Gerakan itu tidak hanya maju secara dinamis tetapi juga tetap stabil Istiqomah 


Ilmu Pengetahuan Adalah alat manusia untuk mencari dan menemukan kebenaran-kebenaran dalam hidupnya. Mengetahui kebenaran lewat sejarah yang telah tergoreskan dalam sisa tenggorokan para orang terdahulu. Dengan ilmu kita dapat mengetahui kebenaran mutlak, perjalanan sejarah. Ilmu juga ddiapatkan lewat hasil penelitian yang diman itu juga bagian dari hasil pengamatan masa lalu. Untuk mencapai suatu kepuasan dalam mendapatkan ilmu kita memerlukan yang namanya Hasil, Kebenaran, Dukungan informasi. Kebenaran mutlak itu sendiri pada suatu saat dapat dicapai oleh manusia, yaitu ketika mereka telah memahami benar seluruh alam dan sejarahnya sendiri.  

" Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, " (Q.S  41:53)

Balasan yang paling sempurna ialah Semangat mencari ilmu,, yang merupakan bagian dari jihad. Ilmu yang sudah didapat juga bagian dari amal Jariyah. Inilah yang disebut Kebenaran. 

Tak peduli seberapa pintar kita berusaha dalam mengejar ilmu, Tak peduli seberapa pandai kita dalam meraih prestasi. jika kita melupakan sejarah keislamannya sendiri sebagai pendakwah.

Jadi ilmu adalah persyaratan dari Ber Amal Sholeh. Hanya mereka yang dibimbing oleh Ilmu pengetahuan yang dapat berjalan diatas kebenaran. 

Dan Yang terakhir ... 

Amal ini adalah tujuan akhir kita dalam mencapai perjalanan hidup yang menyenangkan. 

" Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. "  (Q.S An-Nahl : 97 )

Ini merupakan janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-Nya, Muhammad, baik laki-laki maupun perempuan yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Amal yang diperintahkan itu telah disyari’atkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik di dunia dan akan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya. Kehidupan yang baik itu mencakup seluruh bentuk ketenangan, bagaimanapun wujudnya. (Tafsir Ibnu Katsir) 




Terima kasih sudah membaca .. 
Jazakumullah 

Jangan lupa di coment Ya .. 
Monday, November 27, 2017
Posted by agathakaf89@gmail.com
Tag :

Meningkatkan Iman, Dimanapun dan Kapanpun.


Assalamualaikum .. Para ikhwafillah. Akhirnya Terbit juga ni Artikel.. 
Sebenarnya artikel ini saya buat untuk lomba, karena gak menang ya akhirnya di post. coba kalo menang pasti di post juga. oke kita mulai aja.. Mengenai ttg iman.

Seberapa dekat kita, dan seberapa jauh pandangan kita tentang iman

Diantara kita ada yang mengalami pasang surut, seolah-olah diri kita yang lemah, penuh dengan ketidakpastian, kelabilan, kesombongan dengan diri sendiri dll. Iman sangat sulit di bangun didalam diri manusia, tapi dapat dicari. Seberapa jauh pencarian manusia untuk mencari dan seberapa jauh besar keberhasilan yang didapat dari manusia. Semua pencarian manusia akan berhenti jika tubuh ini berhenti bernapas takbergerak dan tidak muncul ke permukaan. Kita tidak bisa berharap datangnya iman. Tapi kita berharap untuk menggapainya. Apakah semudah yang dibayangkan.? 

Ada sebagian orang berpendapat, keimanan seseorang tergantung pada “lingkungan”. “Iman lingkungannya, baik pula baginya”, lingkungan yang dihuni oleh kaum muslimin yang rajin pergi ke masjid sama yang tidak sama sekali. Disaat kita melihat tetangga kita pergi kemasjid, melihat orang-orang berbondong-bondong ke masjid, maka hati pun tergerak untuk melangkah. Tapi, bagaimana jika sebaliknya?. Apakah kita bisa bersikap sama ?.  

Itu salah satu faktor tentang “lingkungan”. Ada juga sebagian pendapat, Keimanan seseorang bergantung pada kesibukan seseorang. Seperti “gak ada waktu”, “sibuk nyari uang”, “sibuk nyari istri” (ups, :v), dll. Padahal waktu adalah milik Allah. Sudah seharusnya kita membagi waktu Allah itu, untuk beribadah. Bukannya PDKT-an sama si ... (adalah tu :v), Allah Swt memberikan kita waktu 24 jam perhari untuk hidup, dan membaginya untuk beribadah. Kalau pun kita meminta kepada Allah untuk diberikan waktu sebanyak mungkin akankah kita yakin melaksanakan perintahnya? Jika iya, apa jaminannya?. 

Dimanapun kita, dan kapanpun kita. Dimana kita berdiam, disitulah iman dibangun, Kapan kita Hidup saat itulah kita raih. semua itu bergantung dengan apa yang kita cari di dunia ini. Dunia atau akhirat ?. Silee pilih. 


Barakallah..

Dont forget to like, comment, and subscribe..


Friday, April 21, 2017
Posted by agathakaf89@gmail.com

Bahasa Baku sebagai Identitas Bahasa Indonesia


 


Banyak orang sulit membedakan mana bahasa baku dan tidak baku, dalam bahasa Indonesia memiliki dua kaedah yaitu bahasa baku dan tidak baku. Bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa indonesia yang bentuk bahasanya telah di komunikasi, diterima, dan difungsikan atau dipakai sebagai model oleh masyarakat indonesia secara luas. Indonesia pun memiliki bayak suku dan bahsa daerah jika setiap masyarakat mengunakan bahasa bahasa daerahnya, maka dia tidak dapat berkomunikasi kepada masyarakat di daerah lain. Fungsi bahasa baku adalah menghubungkan bahasa daerah.

Generasi muda, Zaman sekarang menggunakan alat komunikasi yang sangat berpengaruh bagi bahasa indonesia, bisa merusak bahasa dan penulisan bahasa baku, kita bisa melihat zaman dahulu bahasa indonesia sangat disiplin, zaman sekarang sejak masukya handphone, facebook dan dll, banyak merubah anak–anak muda mengunakan bahasa keren/ bahasa tidak baku.

Guru dan para orang tua seharusya mengajarkan anak–anak muda untuk menggunakan bahasa baku, tetapi jangan melupakan bahasa daerah agar anak cucu kita tidak melupakan bahasa daerahnya dan masayarakat pun jangan merendahkan anak–anak yang mengunakan bahasa indonesia, karena kita adalah warga negara indonesia. Bahasa baku bisa menghubungkan bahasa daerah yang kita tidak ketauhui arti dan maksudnya, karena disetiap daerah diajarkan penggunaan bahasa baku yang benar oleh setiap sekolah di masing-masing daerah.

Oleh  Karena kita sebagai pemerhati bahasa baku, harus menjaga penggunannya. Bahasa baku sangatlah penting untuk kegiatan resmi. Bahasa baku juga sebagai identitas resmi bahasa Indonesia. Jika kita menggunakannya atau memperkenalkannya pada orang luar dengan bahasa yang tidak baku, maka bahasa dan negara kita akan tercoreng. Maka dari itu, mari kita biasakan penggunannya sebagai pemerhati bahasa.

Salam bahasa.


NAMA : MUHAMAD MULIADI
NIM    : 160254241034
 

Tuesday, December 20, 2016
Posted by agathakaf89@gmail.com
Tag :

Besarnya Pengaruh Media Elektronik terhadap Generasi Muda dalam Berbahasa Indonesia.


Kemajuan zaman ini membuat kebutuhan akan informasi semakin tinggi. Arus informasi pun semakin pesat dan memunculkan inovasi baru, yaitu kebutuhan akan media penyampai informasi yang cepat, yaitu media informasi berbasis elektronik. Pada saat ini media Informasi elektronik bisa didapat melalui gawai tanpa harus membeli koran. Sehingga itu menarik perhatian masyarakat, yang haus akan informasi.
Media elektronik berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan menjadi salah satu sumber informasi yang relatif praktis dan real time. Hampir semua orang memiliki telepon genggam yang dapat mengakses media elektronik. Mudahnya akses mendapatkan sumber informasi semacam ini, membuat surat kabar mendapat tempat tersendiri dalam kehidupan masyarakat, khususnya para pengguna gadget. Komunikasi dan informasi menjadi semakin luas dan terbuka bagi hampir semua golongan masyarakat.
 Media elektronik merupakan salah satu bentuk komunikas ruang publik, Karena cakupannya yang luas dan mampu memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat di kehidupan sehari-hari, dengan cara berkomunikasi dan menulis. Bukan hanya itu, media juga dapat membentuk karakter masyarakat, menginovasi, serta preferensi. Hal ini memengaruhi masyarakat, khususnya aspek bahasa. Bahasa yang digunakan media elektronik tidak berbeda dengan media cetak. Hanya saja, kebanyakan media elektronik sering menggunakan bahasa sesuai perkembangan zaman. Sehingga, masyarakat terbiasa akan kesalahan dalam berbahasa dengan baik dan benar.
Besarnya pengaruh media elektronik terhadap para pengguna gadget khususnya generasi muda, membuat para ahli bahasa merasa dilema. Padahal bahasa Indonesia sudah punya ketetapan dalam berbahasa sesuai EYD. Dalam berbahasa juga memengaruhi mental atau sifat seseorang. Hal ini dibuktikan dengan adanya bahasa Indonesia yang dirubah. Contohnya saja bahasa yang sedang dipakai oleh kaum muda yaitu, bahasa alay.
Bahasa alay merupakan bahasa yang dipakai oleh kaum generasi muda untuk berkomunikas, berinteraksi dan memberi informasi. Pada saat ini banyak buku novel atau artikel yang memakai gaya bahasa itu. Karena, adanya selera berbahasa yang menurut mereka sesuai dengan perkembangan zaman yang terlalu sederhana untuk digunakan. Perubahan bahasa itu dapat mengubah sifat manusia ke arah yang tidak wajar, atau yang biasa disebut lebay. Hal ini lah yang menjadi tantangan dalam berbahasa dan berkomunikasi khususnya generasi muda.



Untuk mengubah gaya Bahasa atau cara berinteraksi, diperlukan sikap yang bijaksana dalam mempelajari Bahasa Indonesia. Cara yang baik untuk membiasakan diri, dengan cara mengikuti musyawarah, pidato, forum diskusi, dan mengikuti lomba karya tulis. Ini akan membiasakan diri untuk mengubah kebiasaan berbahasa yang buruk bagi generasi muda yang terpengaruh media elektronik yang bebas.
Oleh sebab itu, kita sebagai generasi muda harus memahami cara berbahasa yang baik dan benar. Walaupun itu sangat sulit, karena faktor lingkungan dan zaman. Tidak membuat hasrat berbahasa yang baik merendah. Kita dapat membentuk jati diri kita dengan berbahasa yang baik dan benar dan semoga kita generasi muda bisa menjadi warga Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya.

Salam bahasa. 
Thursday, November 10, 2016
Posted by agathakaf89@gmail.com
Tag :

TETRATEKTIF






Selamat membaca cerpen para pembaca. Cerpen ini kupersembahkan kepada ke tiga sahabat gua yakni Reynaldi Baihaqi, Alfian sugianto, dan Richie junianto. Semoga ini menjadi tali persahabatan kita yang tiada akhirnya. Dan kepada guru yang sudah membimbing

TETRATEKTIF (Chapter#1 : Before this game ready) Created by : kafabihi

Perkenalan

Sebuah cerita yang menceritakan tentang 4 orang sahabat yang selalu akrab. Bertemu sejak sma. Mereka adalah Alfa, Roy, Ali, Jon. Mereka memiliki karakter yang membuat keempatnya kuat dan tak terkalahkan oleh siapaun, karena mereka memiliki prinsip yang sama yaitu : mencari kebenaran dan membela yang lemah. Mereka berempat berkumpul kembali setelah terpisah sejak sma tetapi mereka tetap berkomunikasi. Sudah bukan rahasia umum kalau itu terjadi karena sibuk di bangku kuliah. Setelah 4 tahun. mereka kembali dengan kondisi berbeda : Alfa sosok yang imajiner terhadap impiannya telah menjadi seorang konsultan swasta sekaligus penulis. Roy yang cukup royal dengan Negaranya terinspirasi oleh bung karno dan menjadi politikus di pemerintahan, karena sejak sma dia memang orang yang pintar. Ali sendiri adalah anak yang memiliki IQ tertinggi diantara kami bereempat , tapi sayang dia seorang gamer sejak sma dan diluar itu dia seseorang yang lucu dan ahli dalam IT sehingga dia bekerja mendirikan usaha sendiri bernama Sky Lab Intregrity (SLIT) sekaligus seorang youtubers untuk kategori video komedi kreatif. dan yang terakhir adalah joni orang yang keras tapi kekerasan itulah yang membuat persahabatan ini tidak runtuh, dia bersuku batak delang dari kata begalngan marga panjaitan lahir dari keluarga polisi, awalnya dia ingin untuk tidak menjadi polisi tetapi akhirnya dia menjadi kopasus, alfa yakin jon yang bermarga panjaitan adalah pemburu begal paling wahid di Indonesia, itu karena sejak sma dia mempunyai hobi “nyiksa sahabatnya” dengan tekad nya satu kota yang di pletoninya berhasil menghilang kan premanisme dan juga ia salah satu anggota intelijen non aktif.

Mereka memiliki kehidupan berbeda-beda : Alfa memiliki fisik yang normal dengan tinggi 180 cm dan warna kulit sawo matang dia pun baru bertunangan, roy memiliki tampilan yang sehat dengan tinggi 172 cm dan warna kulit hitam manis dengan kacamatanya dan memliki seorang istri orang solo dan seorang anak. Ali memliki badan yang bisa dibilang gendut beratnya 75 kg, tinggi 175 cm dan berkulit hampir putih dia baru menikah 1 bulan yang lalu. Sedangkan joni memliki badan yang agak kurus tetapi bertenaga dengan tingginya yang 178 cm. karena dia bekerja di instansi militer dia belum kawin sampai sekarang padahal Roy telah menyuruhnya untuk menikah. Tetapi alfa mendengar bahwa Joni akan menikah namun, hanya Alfa yang tahu itu.



Permulaan
Semua berawal ketika Ali mendapat masalah yang serius, pekerjaannya terancam hilang, karena seorang hacker berhasil mengambil data produksi perusahaan IT lain di kota batam lewat pembobolan di cloud drive(system komputasi awan). bukan hanya itu, hacker juga menyerang database keamanan seperti cctv jalan dan data pemerintah yang sangat rahasia.walaupun perusahaannya belum terkena. Ali yakin, suatu saat miliknya pasti akan terancam maka dari itu dia memberitahu kami berempat. Ini hal yang dialami dibidang ali. 

Masalah juga muncul ketika kota batam bagian utara dekat hutan bakau meledak dengan ledakan yang cukup besar , namun kawasan itu belum ada pemukiman tapi dekat dengan pusat pemerintahan.dugaan sementara korsleting sebuah gubuk penjaga bakau. ini mengakibatkan kedua sahabat ku (alfa) yaitu : Roy dan juni, mengalami depresi bersamaan. Karena intitusi mereka masing2 mengalami ancaman kenyamanan warga sipil dan kemanan yang dirasakan oleh roy dan juni yang masing-masing bekerja di pemerintahan dan militer. Sedangkan aku yang sekarang sudah berhenti bekerja di badan pengusahaan kota batam bagian pembangunan dan menjadi konsultan arsitektur hingga sekarang mencari tahu, apa yang terjadi di kantor lamaku. seminggu setelah ledakan itu aku mendapatkan informasi bahwa sebagian investor menarik  uang nya kembali karena masalah keamanan, dan mengakibatkan pihak badan pengusahaan batam mengalami kerugian dan pada akhirnya kantor konsultan yang alfa bangun mengalami penurunan defisit.

aku benar-benar gerah dan gila atas kejadian ini, dan akhirnya dia mengajak 3 orang sahabatnya untuk berkumpul  mendiskusikan masalah ini.

Kesalahan terbesar pun dimulai ketika ada ledakan lagi di sebelah barat daya kota. Kami berempat pun pergi kesana untuk mencari petunjuk. Dan mendapat tanda Tanya besar yang sulit dipecahkan. dan pada malam hari kejadian tersebut, ali menghubungi ku mendapat sesuatu pentujuk yang penting bahwa ada kesamaan dua lokasi yang meledak 4 minggu terakhir dan dua ledakan ini meledak dengan rentan waktu 3 minggu. Yaitu selalu meletakkan di jalan buntu dan arah kota yang berbeda. Dan dia yakin ada ledakan selanjutnya.entah kenapa aku mengumpulkan mereka berempat di minggu ke 5, padahal rentannya baru 1 minggu bukan 3 minggu aku hanya mengingat misteri angka ganjil.
Aku meminta mereka datang kerumah ali. Ali membuka macbooknya dan aku memulai dengan rencana imajinasiku. aku berencana meletakkan mereka ber 3 di 3 posisi berbeda, karena utara dan barat daya sudah diserang, aku memutuskan untuk menetapkan untuk menyebar  mereka di 3 titik tenggara oleh roy, timur oleh juni, pusat kota bagian selatan oleh ali, dan aku sendiri memikirkan daerah yang aku yakinkan  adalah utara lagi, tetapi agak ke timur aku sengaja menempatkan juni yang membawa pistol omeganya di timur kota agar dapat membantuku jika aku membutuhkan bantuan.

 Kita pun bergerak malam itu juga dan jam menunjukan pukul 9.30 aku memberi tahu bahwa ali harus  membawa macbook nya untuk melihat CCTV kota oleh jaringannya dan dia mau tak mau harus menggunakan mobil, sedangkan kami ber-3 memakai motor matic yang suaranya tidak bising untuk menghindari situasi buruk. Setelah tiba disana aku di kabarkan oleh ali bahwa ada mobil mewah merek toyota alpard yang mencurigakan dan berjalan kerarah timur dan mengingatkan juni untuk bersiap-siap tetapi mereka berbelok ke arah utara tepatnya di utara bagian timur, tempat aku menunggu. aku melihat mereka turun di lahan kosong dekat kotak instalasi listrik orang yang berkacamata dengan membawa kotak yang seperti keranjang dan terbuat dari stainless stell tampaknya. aku mengabarkan mereka bertiga untuk ke pergi ke tempatku karena aku menemukan hal yang mencurigakan. Sambil menunggu, aku mencari tempat bersembunyi yang cocok. 

Aku melihat satu orang duduk di mobil yang tampaknya memegang laptop dan 3 lainnya di luar.
Diluar dugaanku mereka hanya beraksi hanya dalam waktu 5 menit. Akan tetapi aku ditegur oleh orang yang tidak dikenal dia dan langsung memukul ke perutku hingga aku jatuh, dia menggunakan jaket tudung kepala dengan headset ditelinganya dia memberi laporan dan mendapat laporan entah kepada siapa dan dia langsung lari ke pertigaan aku mengejarnya dan dia kabur dengan cara masuk dengan cepat ke dalam alphard tadi, dan dia menatapku sekilas.

Aku mengambil motor untuk mengejar dan yang terjadi, motor ku tiba-tiba bocor, sepertinya orang tadi melakukanya, siapa mereka sebenarnya?,aku tidak memdulikan mereka, tapi aku langsung ketempat dimana mereka menyembunyikan peledak itu. aku sangat terkejut mereka memasang dengan cara yang sangat professional memasang didalam gardu listrik berukuran kotak 80×50 cm dengan paku tancap permanen.

Aku mendadak mati kutu karena tak tau apa yang harus dilakukan akhirnya aku menelpon juni dan menanyai bagaimana caranya untuk mengehentikan bahan peledak itu, dia juga menanyaiku bagaimana bentuknya? setelah aku sebutkan ciri-cirinya dan tempat peledaknya, dia tidak bisa mengatakan apapun kecuali berbicara tentang waktu bahwa aku harus pergi sebelum jam 10, dia berbicara bahwa itu adalah peledak yang akan aktif ketika frekuensi listrik di kotak tersebut turun dari frekuensi konstannya sesuai settingan waktu nya yang disebut “bom frekuensi”. Dia minta maaf tidak dapat membantunya karena itu bukan pekerjaannya dan dia sedang mencari mobil alphard tadi.
Jantung aku makin berdegup kencang  karena harus memilih meninggalkan ini atau tidak. 

Hp ku berdering, ali yang menelpon dan mengatakan dia sudah tau ceritanya dari juni dan menyuruhku untuk pergi dari situ. Aku tidak mau, yang aku ingat hanyalah mereka yang hanya peduli sama ku saja tidak pada apa yang akan terjadi. Aku mengatakan pada ali bahwa didekat sini ada gardu yang menghubungkan listrik ke pusat kota batam, dan itu akan menyebabkan ratusan orang akan mati di apartemen karena kegelapan dan juga kebakaran, serta orang-orang akan mengungsi dari sini.

Aku harus berpikir keras, suasana makin mencekam, dan sekali lagi ali menelpon bahwa roy dan juni bersamanya akan menjemputku di simpang empat bagian timur kota, tetapi aku katakan sekali lagi tidak. Dari kejauhan di suara telpon juni meneriaki aku seperti nya itu ditujukan kepada ku. Ali pun mengalah sambil meberikan ku instruksinya yang ia dapat di youtube. Dia menyuruh ku untuk mencari kabel postif (kabel merah). dan kabel itu dilapisi stainless stell cukup tebal dan mengatakan bahwa aku hanya mempunyai waktu maksimal 10 menit sebelum jam 10 karena orang-orang akan tidur dan otomatis mereka akan menurunkan penggunaan listrik mereka.

Aku harus bergerak cepat, mencari tespen kecil dan gergaji pipa besi di jok motor. Dan aku harus memastikan, apakah lapisan kabel ini dialiri listrik dengan kuat atau tidak, dan ternyata cukup tinggi. Aku harus mengeringkan tangan dan mengambil sapu tangan untuk menghindari kontak statis.
 Aku memotongnya setengah bagian di ujung pegangan keranjang sebelah kanan untuk melihat apa isi kabel itu dan aku kaget karena ini semua kabel berwarna merah dengan 4 lilitan menggulung didalam pipa kecil ini dan bukan hanya itu ada dua jenis kabel 3 kabel model baru dan satu model lama. Tetapi aku melihat ada tanda kecil setiap kabel . sial ini huruf kanji jepang.

Aku hanya termangu sambil melihat jam tangan swiss-army yang sudah berjalan 4 menit. Aku membuka hp dan mencari huruf kanji di khasanah bahasa jepang ,sebenarnya bisa berbahasa jepang tapi tidak untuk huruf kanji. aku terkejut mendapat arti berbeda dari setiap kabel. Aku pikir mereka main tebak-tebakan ada beberapa kata tertulis di kulit kabel: 1=organ,  2= sistem saraf, 3=sel,  4=jaringan. 

Ini jelas adalah urutan sistem-sistem pada organ manusia secara acak. Mungkin ini mengingatkan ku terhadap guru biologi sma dulu yang selalu memarahiku karena selalu remedial dan menasihatiku untuk membuka buku dan menghafalkannya dan sekarang terbukti, aku mengingatnya. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan hal ini. Melihat jam sudah 6 menit berlalu. Aku memisahkan 4 kabel ini, aku yakin diantaranya pasti ada postif dan seperti nya pembuat bom ini sengaja membuat kabel dilapisi warna merah semuanya dan menandainya. Sudah berjalan 7 menit dan aku belum memotongnya. 

Ada dua kabel yang menarik perhatianku ,kabel itu agak berkerut seperti sudah pernah dikeluarkan dan bertuliskan “saraf” dan ada satu lagi yaitu kabel model tua yang bertuliskan “jaringan”. Dan dua kabel lagi memliki bentuk dan tekstur yang sama yaitu kabel bertuliskan “sel “dan “organ”. Aku pun melebarkan tuas gunting isolator yang ada disaku ku ke kabel yang bertuliskan saraf tetapi aku menarik kembali. Dan berpikir bagaimana cara mematikan benda ini. Aku mengingat kembali perkataanku barusan dari kata “mematikan” dengan kata dasar “mati”. Aku ingat saat guru sma ku menjelaskan tentang pentingnya sebuah sel bagi kehidupan makhluk di bumi. Pembuat bom ini menganggap bahwa bom ini adalah makhluk hidup. Sudah berjalan 9 menit. Keringatku bercucuran dengan analisa ini. Mungkin tentang teori tadi itu benar. Tapi untuk apa kabel tua itu dipasang dan bagaimana kabel yang lain, apakah itu kabel negative?.

Aku sudah mengeluarkan apa yang bisa kuingat dan kulakukan. Aku akan melakukan untuk warga ini dan juga sahabat ku.  
Guru,  aku akan melakukannya atas kemarahanmu dulu sesuai apa yang kau ajarkan padaku, jika aku gagal itu bukan salah mu, tetapi ini karena kegagalanku menjadi muridmu waktu itu dan sekarang lah pembuktian sesungguhnya apakah aku masih gagal atau tidak_remedial lagi atau tidak semua.
hidup dan matiku hanya bergantung pada bom sialan ini dan pilihanku terhadap teori mu. Aku melihat sekitar tidak ada siapa-siapa setidaknya hanya aku yang akan mati disini “sendiri”.

Aku berusaha mengingat dan mengulang kembali hal yang kukenang
Sahabat ku belum datang juga karena membutuhkan waktu setidaknya 10 menit lebih sejak tadi untuk kemari.

Aku hanya membayangkan aku akan merasakan sakit akibat ledakan ini “hancur berkeping-keping” hilang tak berbekas bagaikan debu yang terhantam miliaran gas cair didalamnya

Aku berlinang air mata sambil mengingat kesalahan. aku minta maaf kepada tunanganku
Pertama kali ku bertemu dengannya di Osaka—jepang,  sewaktu aku bertugas di kantor BP batam  cabang jepang  di Shinsaibashi TOEI Building tempat aku bekerja, dan kami selalu bertemu untuk makan siang di restoran Sushi Danzou. Dia adalah wanita yang sangat cantik, berambut panjang, tinggi semampai, berkharisma, kulitnya putih seperti buah bengkoang(Cuma bengkoang yang kutahu), sopan dalam berpakaian, dan menerimaku apa adanya. Aku ingat saat pertama kali bertemu dia memberi senyum kepadaku dari jarak 1,5 meter dan aku menabraknya sehingga buku kuliahnya jatuh. Aku langsung membantu merapikan buku dan saat menunduk kepalaku, aku terbentur dengan kepalanya. Tanpa rasa bersalah aku mengelus keningnya padahal aku tahu kalau itu salah (bukan muhrim) dan meminta maaf dalam bahasa jepang. Dia tersenyum. Dan sebagai permohonan maaf aku mengajaknya makan siang untuk mengenalnya lebih jauh. Hanya itu kenangan terindah yang bisa ku rasakan bersamanya.

Dan aku melamarnya saat jalan-jalan ke kota Ginza dekat Tokyo dan dia bersedia mengikuti agama ku (islam) dari agama nya dulu (Budha) aku yang mengajarinya beribadah., dia sangat senang. Dia bertanya kapan aku membawanya ke Indonesia dan menikahinya. Aku menasihatinya untuk bersabar karena dia sedang kuliah tinggal 2 semester lagi. Dan dia tampak sedih ketika aku mengatakan itu.
 Aku hanya bisa berkata untuk terakhir kalinya sambil memegang gunting  ini
“maafkan aku sayang.., Kushina, maafkanlah aku karena aku telah meninggalkanmu. Aku harap kau mengerti. kushina  aisiteru (saya mencintaimu) dan untuk mu ayah, ibu biarkan aku mendahului kalian berdua untuk selamanya aku minta maaf” sambil menangis

Aku memejam mata

Dan menggunting kabel bertulisakan sel itu.

Aku tidak mendengar dentuman apa-apa. Aku merasakan tubuh ku tersengat listrik yang sangat sakit seperti jarum aku merasakan otak ku seperti diperas dan aku teringat saat guru fisika memberi pelajaran tentang gelombang listrik dan guru biologiku yang memberi pelajaran tentang organ tubuh yang mengandung kation dan anion. ternyata kabel itu mengeluarkan listrik statis yang sangat dahyat, sampai kabel itu putus aku melepaskan pegangan guntingku dan aku tersungkur pingsan dengan badan ku yang telah teraliri puluhan volt listrik dan aku tidak sadarkan diri jantung ku seperti kesetrum . sepertinya berakhir sudah cerita perjalanan seorang Alfa Sodiqi dan hanya satu kata yang sulit di ucapkan

“sayonara….   kushina”

Hening………..

Aku membuka mata ku perlaha-lahan cahaya yang putih memberkas di pupil ku, aku piker ini surga. Aku melihat 3 orang didepan ku mereka sahabat ku, apakah mereka ikut meledak juga. Aku melihat seseorang dengan masker “itu perawat” dalam hatiku “aku belum mati ternyata”. Aku memberikan senyum terhadapap 3 sahabat ku, dan juni mengatakan kepadaku kalau aku koma selama 1 minggu dan dia juga mengatakan selamat karena aku berhasil dan aku juga senang mereka bisa menolong ku tepat waktu dan membawa ku kerumah sakit secepatnya dalam keadaan jantung melemah.

Jika aku simpulkan kembali, bom itu Kemungkinan besar, tulisan “sel” yang dimaksud adalah sel kedua nya yaitu aku dan bom itu. Dan jika bom itu mati(tidak meledak)maka aku juga akan mati
Untunglah aku melewati ini.

“Aku sepert terlahir kembali” Dalam hati
“Kushina, aku senang tidak jadi menggalkanmu !”
“dan sahabat terbaik yang menolongku”
“Guru,  terima kasih atas bimbinganmu !”
“Tapi aku khawatir, keadaan diluar. Dan aku masih ingat pelakunya!”
 “Aku akan mencari tahu siapa kalian?”

Mereka ber 3 merangkulku

Bisikan dalam hati “MASALAH INI BELUM SELESAI”

------------------------------------- DAN PERMAINAN  INI BARU DIMULAI ------------------------------

BERSAMBUNG….

Sebelumnya minta maaf karena bersambung.
Dilarang keras memperbanyak atau mengkopi, diatur oleh Undang-Undang Hak cipta Tahun 2002
Terima kasih atas kesediaan nya membaca cerpen yang cukup panjang ini
jangan lupa ikuti blog ane Klik sini untuk menghargai keringat yang ane keluarkan
Arigatou
 
Friday, July 10, 2015
Posted by agathakaf89@gmail.com
Tag :

Labels

Reader

Powered by Blogger.

Tentang TS

Orang yang berusaha untuk menulis ini. bernama lengkap Kafabihi. seorang yang cukup jenius dalam menulis. sedang menjalani pendidikan Sma Kelas 3, yang berhabitat di Batam.
untuk saran dan tambahan
Please write your coment and join this my site

BTemplates.com

Blogroll

Guys & Jeng

- Copyright © KafabihiWall -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -