
Showing posts with label Life style. Show all posts
HEALTH


mungkin ad banyak hal untuk mengatasi beberapa penyakit yang ada di perut tapi sabun anti bacteri ternyata belum juga cukup karena , ada pakar yang mengatakan bahwa ada beberapa hal yang ganjil . hmm entahlah!
iklan yang menyebutkan
bahwa penggunaan sabun antibakteri dapat membantu membunuh seluruh kuman
dan bahkan mencegah timbulnya penyakit, mungkin perlu diperhatikan
kembali.
Sebab ternyata, penggunaan sabun jenis ini secara berlebihan juga bisa memberikan pengaruh negatif bagi kesehatan.
Label anti-bakteri diakui memang sering
membuat konsumen yakin 100 persen bahwa penggunaan sabun tersebut
terus-menerus akan membuat mereka tetap sehat dan bebas virus.
Padahal penggunaan sabun biasa dan air hangat bisa dikatakan sama-sama efektif untuk membunuh kuman.
Terlalu sering menggunakan sabun
antibakteri sama halnya seperti mengkonsumsi antibiotik yang sebenarnya
tidak diperlukan. Produk-produk ini akan terus membunuh beberapa
bakteri, meskipun sebenarnya tidak semua bakteri dapat berkembang
menjadi kuman.
Menjadi terlalu higienis seringkali pada
akhirnya akan turut membunuh paparan bakteri baik dan meningkatkan
risiko seseorang untuk terkena alergi dan asma.
The Mayo Clinic menyatakan, dalam
beberapa studinya ditemukan bahwa anak-anak yang terkena lebih banyak
kuman lebih jarang mengalami alergi saat dewasa, jika dibandingkan
dengan anak-anak yang dibesarkan di lingkungan yang terlalu bersih.
Terlalu sering menggunakan zat
antibakteri, seperti triclosan, yang ditemukan dalam sabun antibakteri,
juga dapat menyebabkan gangguan endokrin. Triclosan dianggap salah satu
agen sistetis antibakteri paling umum yang ditemukan dalam produk dan
dikaitkan dengan munculnya dampak sistem hormonal pada individu.
Sementara itu, The American Cleaning
Institute memberikan data kepada U.S. Food and Drug Adminstration’s
(FDA) yang menunjukkan bahwa triclosan aman dan efektif.
"Triclosan adalah salah satu bahan yang
paling sering diteliti dalam produk perawatan kesehatan," kata juru
bicara The American Cleaning Institute, Brian Sansoni, seperti dilansir
laman Medical Daily, Jumat (27/12).
The Centers for Disease Control and
Prevention merekomendasikan masyarakat untuk mencuci tangan setidaknya
selama 20 detik. Penggunaan hand sanitizer yang sebagian besar
menggunakan alkohol atau etanol untuk membunuh kuman, bukan bahan kimia
seperti triclosan, juga lebih disarankan jika memang sabun biasa dan air
tidak tersedia (jpnn)