
- Back to Home »
- opini »
- TETRATEKTIF
Posted by : agathakaf89@gmail.com
Friday, July 10, 2015
Selamat membaca cerpen para pembaca. Cerpen ini kupersembahkan kepada ke tiga sahabat gua yakni Reynaldi Baihaqi, Alfian sugianto, dan Richie junianto. Semoga ini menjadi tali persahabatan kita yang tiada akhirnya. Dan kepada guru yang sudah membimbing
TETRATEKTIF (Chapter#1 : Before this game ready) Created by : kafabihi
Perkenalan
Sebuah cerita yang menceritakan tentang 4 orang sahabat yang selalu akrab. Bertemu sejak sma. Mereka adalah Alfa, Roy, Ali, Jon. Mereka memiliki karakter yang membuat keempatnya kuat dan tak terkalahkan oleh siapaun, karena mereka memiliki prinsip yang sama yaitu : mencari kebenaran dan membela yang lemah. Mereka berempat berkumpul kembali setelah terpisah sejak sma tetapi mereka tetap berkomunikasi. Sudah bukan rahasia umum kalau itu terjadi karena sibuk di bangku kuliah. Setelah 4 tahun. mereka kembali dengan kondisi berbeda : Alfa sosok yang imajiner terhadap impiannya telah menjadi seorang konsultan swasta sekaligus penulis. Roy yang cukup royal dengan Negaranya terinspirasi oleh bung karno dan menjadi politikus di pemerintahan, karena sejak sma dia memang orang yang pintar. Ali sendiri adalah anak yang memiliki IQ tertinggi diantara kami bereempat , tapi sayang dia seorang gamer sejak sma dan diluar itu dia seseorang yang lucu dan ahli dalam IT sehingga dia bekerja mendirikan usaha sendiri bernama Sky Lab Intregrity (SLIT) sekaligus seorang youtubers untuk kategori video komedi kreatif. dan yang terakhir adalah joni orang yang keras tapi kekerasan itulah yang membuat persahabatan ini tidak runtuh, dia bersuku batak delang dari kata begalngan marga panjaitan lahir dari keluarga polisi, awalnya dia ingin untuk tidak menjadi polisi tetapi akhirnya dia menjadi kopasus, alfa yakin jon yang bermarga panjaitan adalah pemburu begal paling wahid di Indonesia, itu karena sejak sma dia mempunyai hobi “nyiksa sahabatnya” dengan tekad nya satu kota yang di pletoninya berhasil menghilang kan premanisme dan juga ia salah satu anggota intelijen non aktif.
Mereka memiliki kehidupan berbeda-beda : Alfa memiliki fisik yang normal dengan tinggi 180 cm dan warna kulit sawo matang dia pun baru bertunangan, roy memiliki tampilan yang sehat dengan tinggi 172 cm dan warna kulit hitam manis dengan kacamatanya dan memliki seorang istri orang solo dan seorang anak. Ali memliki badan yang bisa dibilang gendut beratnya 75 kg, tinggi 175 cm dan berkulit hampir putih dia baru menikah 1 bulan yang lalu. Sedangkan joni memliki badan yang agak kurus tetapi bertenaga dengan tingginya yang 178 cm. karena dia bekerja di instansi militer dia belum kawin sampai sekarang padahal Roy telah menyuruhnya untuk menikah. Tetapi alfa mendengar bahwa Joni akan menikah namun, hanya Alfa yang tahu itu.
Permulaan
Semua berawal ketika Ali mendapat masalah yang serius,
pekerjaannya terancam hilang, karena seorang hacker berhasil mengambil data
produksi perusahaan IT lain di kota batam lewat pembobolan di cloud drive(system
komputasi awan). bukan hanya itu, hacker juga menyerang database keamanan
seperti cctv jalan dan data pemerintah yang sangat rahasia.walaupun
perusahaannya belum terkena. Ali yakin, suatu saat miliknya pasti akan terancam
maka dari itu dia memberitahu kami berempat. Ini hal yang dialami dibidang ali.
Masalah juga muncul ketika kota batam bagian utara dekat
hutan bakau meledak dengan ledakan yang cukup besar , namun kawasan itu belum
ada pemukiman tapi dekat dengan pusat pemerintahan.dugaan sementara korsleting
sebuah gubuk penjaga bakau. ini mengakibatkan kedua sahabat ku (alfa) yaitu :
Roy dan juni, mengalami depresi bersamaan. Karena intitusi mereka masing2
mengalami ancaman kenyamanan warga sipil dan kemanan yang dirasakan oleh roy
dan juni yang masing-masing bekerja di pemerintahan dan militer. Sedangkan aku
yang sekarang sudah berhenti bekerja di badan pengusahaan kota batam bagian
pembangunan dan menjadi konsultan arsitektur hingga sekarang mencari tahu, apa
yang terjadi di kantor lamaku. seminggu setelah ledakan itu aku mendapatkan
informasi bahwa sebagian investor menarik
uang nya kembali karena masalah keamanan, dan mengakibatkan pihak badan
pengusahaan batam mengalami kerugian dan pada akhirnya kantor konsultan yang
alfa bangun mengalami penurunan defisit.
aku benar-benar gerah dan gila atas kejadian ini, dan akhirnya
dia mengajak 3 orang sahabatnya untuk berkumpul
mendiskusikan masalah ini.
Kesalahan terbesar pun dimulai ketika ada ledakan lagi di
sebelah barat daya kota. Kami berempat pun pergi kesana untuk mencari petunjuk.
Dan mendapat tanda Tanya besar yang sulit dipecahkan. dan pada malam hari
kejadian tersebut, ali menghubungi ku mendapat sesuatu pentujuk yang penting
bahwa ada kesamaan dua lokasi yang meledak 4 minggu terakhir dan dua ledakan
ini meledak dengan rentan waktu 3 minggu. Yaitu selalu meletakkan di jalan
buntu dan arah kota yang berbeda. Dan dia yakin ada ledakan selanjutnya.entah
kenapa aku mengumpulkan mereka berempat di minggu ke 5, padahal rentannya baru
1 minggu bukan 3 minggu aku hanya mengingat misteri angka ganjil.
Aku meminta mereka datang kerumah ali. Ali membuka
macbooknya dan aku memulai dengan rencana imajinasiku. aku berencana meletakkan
mereka ber 3 di 3 posisi berbeda, karena utara dan barat daya sudah diserang,
aku memutuskan untuk menetapkan untuk menyebar mereka di 3 titik tenggara oleh roy, timur
oleh juni, pusat kota bagian selatan oleh ali, dan aku sendiri memikirkan
daerah yang aku yakinkan adalah utara
lagi, tetapi agak ke timur aku sengaja menempatkan juni yang membawa pistol
omeganya di timur kota agar dapat membantuku jika aku membutuhkan bantuan.
Kita pun bergerak
malam itu juga dan jam menunjukan pukul 9.30 aku memberi tahu bahwa ali
harus membawa macbook nya untuk melihat
CCTV kota oleh jaringannya dan dia mau tak mau harus menggunakan mobil,
sedangkan kami ber-3 memakai motor matic yang suaranya tidak bising untuk
menghindari situasi buruk. Setelah tiba disana aku di kabarkan oleh ali bahwa
ada mobil mewah merek toyota alpard yang mencurigakan dan berjalan kerarah
timur dan mengingatkan juni untuk bersiap-siap tetapi mereka berbelok ke arah
utara tepatnya di utara bagian timur, tempat aku menunggu. aku melihat mereka
turun di lahan kosong dekat kotak instalasi listrik orang yang berkacamata
dengan membawa kotak yang seperti keranjang dan terbuat dari stainless stell
tampaknya. aku mengabarkan mereka bertiga untuk ke pergi ke tempatku karena aku
menemukan hal yang mencurigakan. Sambil menunggu, aku mencari tempat
bersembunyi yang cocok.
Aku melihat satu orang duduk di mobil yang tampaknya
memegang laptop dan 3 lainnya di luar.
Diluar dugaanku mereka hanya beraksi hanya dalam waktu 5
menit. Akan tetapi aku ditegur oleh orang yang tidak dikenal dia dan langsung
memukul ke perutku hingga aku jatuh, dia menggunakan jaket tudung kepala dengan
headset ditelinganya dia memberi laporan dan mendapat laporan entah kepada
siapa dan dia langsung lari ke pertigaan aku mengejarnya dan dia kabur dengan
cara masuk dengan cepat ke dalam alphard tadi, dan dia menatapku sekilas.
Aku mengambil motor untuk mengejar dan yang terjadi, motor
ku tiba-tiba bocor, sepertinya orang tadi melakukanya, siapa mereka sebenarnya?,aku
tidak memdulikan mereka, tapi aku langsung ketempat dimana mereka
menyembunyikan peledak itu. aku sangat terkejut mereka memasang dengan cara
yang sangat professional memasang didalam gardu listrik berukuran kotak 80×50
cm dengan paku tancap permanen.
Aku mendadak mati kutu karena tak tau apa yang harus
dilakukan akhirnya aku menelpon juni dan menanyai bagaimana caranya untuk
mengehentikan bahan peledak itu, dia juga menanyaiku bagaimana bentuknya?
setelah aku sebutkan ciri-cirinya dan tempat peledaknya, dia tidak bisa
mengatakan apapun kecuali berbicara tentang waktu bahwa aku harus pergi sebelum
jam 10, dia berbicara bahwa itu adalah peledak yang akan aktif ketika frekuensi
listrik di kotak tersebut turun dari frekuensi konstannya sesuai settingan
waktu nya yang disebut “bom frekuensi”.
Dia minta maaf tidak dapat membantunya karena itu bukan pekerjaannya dan dia
sedang mencari mobil alphard tadi.
Jantung aku makin berdegup kencang karena harus memilih meninggalkan ini atau
tidak.
Hp ku berdering, ali yang menelpon dan mengatakan dia sudah tau ceritanya
dari juni dan menyuruhku untuk pergi dari situ. Aku tidak mau, yang aku ingat
hanyalah mereka yang hanya peduli sama ku saja tidak pada apa yang akan
terjadi. Aku mengatakan pada ali bahwa didekat sini ada gardu yang
menghubungkan listrik ke pusat kota batam, dan itu akan menyebabkan ratusan
orang akan mati di apartemen karena kegelapan dan juga kebakaran, serta
orang-orang akan mengungsi dari sini.
Aku harus berpikir keras, suasana makin mencekam, dan sekali
lagi ali menelpon bahwa roy dan juni bersamanya akan menjemputku di simpang
empat bagian timur kota, tetapi aku katakan sekali lagi tidak. Dari kejauhan di
suara telpon juni meneriaki aku seperti nya itu ditujukan kepada ku. Ali pun
mengalah sambil meberikan ku instruksinya yang ia dapat di youtube. Dia
menyuruh ku untuk mencari kabel postif (kabel merah). dan kabel itu dilapisi
stainless stell cukup tebal dan mengatakan bahwa aku hanya mempunyai waktu
maksimal 10 menit sebelum jam 10 karena orang-orang akan tidur dan otomatis
mereka akan menurunkan penggunaan listrik mereka.
Aku harus bergerak
cepat, mencari tespen kecil dan gergaji pipa besi di jok motor. Dan aku harus
memastikan, apakah lapisan kabel ini dialiri listrik dengan kuat atau tidak, dan
ternyata cukup tinggi. Aku harus mengeringkan tangan dan mengambil sapu tangan
untuk menghindari kontak statis.
Aku memotongnya
setengah bagian di ujung pegangan keranjang sebelah kanan untuk melihat apa isi
kabel itu dan aku kaget karena ini semua kabel berwarna merah dengan 4 lilitan
menggulung didalam pipa kecil ini dan bukan hanya itu ada dua jenis kabel 3
kabel model baru dan satu model lama. Tetapi aku melihat ada tanda kecil setiap
kabel . sial ini huruf kanji jepang.
Aku hanya termangu sambil melihat jam tangan swiss-army yang
sudah berjalan 4 menit. Aku membuka hp dan mencari huruf kanji di khasanah bahasa
jepang ,sebenarnya bisa berbahasa jepang tapi tidak untuk huruf kanji. aku
terkejut mendapat arti berbeda dari setiap kabel. Aku pikir mereka main
tebak-tebakan ada beberapa kata tertulis di kulit kabel: 1=organ, 2= sistem saraf, 3=sel, 4=jaringan.
Ini jelas adalah urutan sistem-sistem pada organ manusia
secara acak. Mungkin ini mengingatkan ku terhadap guru biologi sma dulu yang
selalu memarahiku karena selalu remedial dan menasihatiku untuk membuka buku
dan menghafalkannya dan sekarang terbukti, aku mengingatnya. Tapi ini tidak ada
hubungannya dengan hal ini. Melihat jam sudah 6 menit berlalu. Aku memisahkan 4
kabel ini, aku yakin diantaranya pasti ada postif dan seperti nya pembuat bom
ini sengaja membuat kabel dilapisi warna merah semuanya dan menandainya. Sudah
berjalan 7 menit dan aku belum memotongnya.
Ada dua kabel yang menarik
perhatianku ,kabel itu agak berkerut seperti sudah pernah dikeluarkan dan bertuliskan
“saraf” dan ada satu lagi yaitu kabel model tua yang bertuliskan “jaringan”.
Dan dua kabel lagi memliki bentuk dan tekstur yang sama yaitu kabel bertuliskan
“sel “dan “organ”. Aku pun melebarkan tuas gunting isolator yang ada disaku ku
ke kabel yang bertuliskan saraf tetapi aku menarik kembali. Dan berpikir
bagaimana cara mematikan benda ini. Aku mengingat kembali perkataanku barusan
dari kata “mematikan” dengan kata dasar “mati”. Aku ingat saat guru sma ku
menjelaskan tentang pentingnya sebuah sel bagi kehidupan makhluk di bumi.
Pembuat bom ini menganggap bahwa bom ini adalah makhluk hidup. Sudah berjalan 9
menit. Keringatku bercucuran dengan analisa ini. Mungkin tentang teori tadi itu
benar. Tapi untuk apa kabel tua itu dipasang dan bagaimana kabel yang lain,
apakah itu kabel negative?.
Aku sudah mengeluarkan apa yang bisa kuingat dan kulakukan.
Aku akan melakukan untuk warga ini dan juga sahabat ku.
Guru, aku akan
melakukannya atas kemarahanmu dulu sesuai apa yang kau ajarkan padaku, jika aku
gagal itu bukan salah mu, tetapi ini karena kegagalanku menjadi muridmu waktu
itu dan sekarang lah pembuktian sesungguhnya apakah aku masih gagal atau
tidak_remedial lagi atau tidak semua.
hidup dan matiku hanya bergantung pada bom sialan ini dan
pilihanku terhadap teori mu. Aku melihat sekitar tidak ada siapa-siapa
setidaknya hanya aku yang akan mati disini “sendiri”.
Aku berusaha mengingat dan mengulang kembali hal yang
kukenang
Sahabat ku belum datang juga karena membutuhkan waktu setidaknya
10 menit lebih sejak tadi untuk kemari.
Aku hanya membayangkan aku akan merasakan sakit akibat
ledakan ini “hancur berkeping-keping” hilang tak berbekas bagaikan debu yang
terhantam miliaran gas cair didalamnya
Aku berlinang air mata sambil mengingat kesalahan. aku minta
maaf kepada tunanganku
Pertama kali ku bertemu dengannya di Osaka—jepang, sewaktu aku bertugas di kantor BP batam cabang jepang di Shinsaibashi TOEI Building tempat aku
bekerja, dan kami selalu bertemu untuk makan siang di restoran Sushi Danzou. Dia
adalah wanita yang sangat cantik, berambut panjang, tinggi semampai,
berkharisma, kulitnya putih seperti buah bengkoang(Cuma bengkoang yang kutahu),
sopan dalam berpakaian, dan menerimaku apa adanya. Aku ingat saat pertama kali
bertemu dia memberi senyum kepadaku dari jarak 1,5 meter dan aku menabraknya
sehingga buku kuliahnya jatuh. Aku langsung membantu merapikan buku dan saat
menunduk kepalaku, aku terbentur dengan kepalanya. Tanpa rasa bersalah aku
mengelus keningnya padahal aku tahu kalau itu salah (bukan muhrim) dan meminta
maaf dalam bahasa jepang. Dia tersenyum. Dan sebagai permohonan maaf aku
mengajaknya makan siang untuk mengenalnya lebih jauh. Hanya itu kenangan
terindah yang bisa ku rasakan bersamanya.
Dan aku melamarnya saat jalan-jalan ke kota Ginza dekat Tokyo dan dia bersedia mengikuti agama ku (islam) dari agama nya dulu (Budha) aku yang
mengajarinya beribadah., dia sangat senang. Dia bertanya kapan aku membawanya
ke Indonesia dan menikahinya. Aku menasihatinya untuk bersabar karena dia
sedang kuliah tinggal 2 semester lagi. Dan dia tampak sedih ketika aku
mengatakan itu.
Aku hanya bisa
berkata untuk terakhir kalinya sambil memegang gunting ini
“maafkan aku sayang.., Kushina, maafkanlah aku karena aku
telah meninggalkanmu. Aku harap kau mengerti. kushina aisiteru (saya mencintaimu) dan untuk mu ayah,
ibu biarkan aku mendahului kalian berdua untuk selamanya aku minta maaf” sambil
menangis
Aku memejam mata
Dan menggunting kabel bertulisakan sel itu.
Aku tidak mendengar
dentuman apa-apa. Aku merasakan tubuh ku tersengat listrik yang sangat sakit
seperti jarum aku merasakan otak ku seperti diperas dan aku teringat saat guru
fisika memberi pelajaran tentang gelombang listrik dan guru biologiku yang
memberi pelajaran tentang organ tubuh yang mengandung kation dan anion. ternyata
kabel itu mengeluarkan listrik statis yang sangat dahyat, sampai kabel itu
putus aku melepaskan pegangan guntingku dan aku tersungkur pingsan dengan badan
ku yang telah teraliri puluhan volt listrik dan aku tidak sadarkan diri jantung
ku seperti kesetrum . sepertinya berakhir sudah cerita perjalanan seorang Alfa
Sodiqi dan hanya satu kata yang sulit di ucapkan
“sayonara…. kushina”
Hening………..
Aku membuka mata ku perlaha-lahan cahaya yang putih
memberkas di pupil ku, aku piker ini surga. Aku melihat 3 orang didepan ku
mereka sahabat ku, apakah mereka ikut meledak juga. Aku melihat seseorang
dengan masker “itu perawat” dalam hatiku “aku belum mati ternyata”. Aku
memberikan senyum terhadapap 3 sahabat ku, dan juni mengatakan kepadaku kalau
aku koma selama 1 minggu dan dia juga mengatakan selamat karena aku berhasil
dan aku juga senang mereka bisa menolong ku tepat waktu dan membawa ku kerumah
sakit secepatnya dalam keadaan jantung melemah.
Jika aku simpulkan kembali, bom itu Kemungkinan besar,
tulisan “sel” yang dimaksud adalah sel kedua nya yaitu aku dan bom itu. Dan
jika bom itu mati(tidak meledak)maka aku juga akan mati
Untunglah aku melewati ini.
“Aku sepert terlahir kembali” Dalam hati
“Kushina, aku senang tidak jadi menggalkanmu !”
“dan sahabat terbaik yang menolongku”
“Guru, terima kasih
atas bimbinganmu !”
“Tapi aku khawatir, keadaan diluar. Dan aku masih ingat
pelakunya!”
“Aku akan mencari
tahu siapa kalian?”
Mereka ber 3 merangkulku
Bisikan dalam hati “MASALAH INI BELUM SELESAI”
------------------------------------- DAN PERMAINAN INI BARU DIMULAI ------------------------------
BERSAMBUNG….
Sebelumnya minta maaf karena bersambung.
Dilarang keras memperbanyak atau mengkopi, diatur oleh
Undang-Undang Hak cipta Tahun 2002
Terima kasih atas kesediaan nya membaca cerpen yang cukup
panjang ini
jangan lupa ikuti blog ane Klik sini untuk menghargai keringat yang ane keluarkan
jangan lupa ikuti blog ane Klik sini untuk menghargai keringat yang ane keluarkan
Arigatou