Posted by : agathakaf89@gmail.com Monday, November 27, 2017



Kafabihi
Senin, 27 November 2017


Hidup ini ibarat kata kalau gak maju ya berjalan ditempat. Sehebat apapun manusia kalau mau sedang melakukan sesuatu pasti takut yang namannya jalan ditempat, bahkan mundur .. *itu lebih parah.

Maka ada yang namanya kemerdekaan dalam memilih kemanakah dia bergerak maju. Manusia Mengenali dirinya sebagai makhluk yang bermartabat dan memiliki nafsu yang tinggi dalam hal ini. kita harus tau beberapa hal juga ketika nilai perjuangan dalam hal cara berjalannya seorang insan bergantung pada niatannya itu sendiri, dan dapat disimpulkan bahwa perjalanan seorang insan yang diridhai Allah Swt itu adalah iman dan kerja kemanusiaan atau amal sholeh.

" Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?  "  (QS.  95:6)

Padahal kita sudah dikasih nikmat berupa kaki untuk berjalan, Tapi menyia-nyiakannya dengan tujuan yang tidak jelas. Maka dari itu niatkan dalam hati,, kita bergerak, beroranisasi dengan tujuan Mengabdi, Beramal Sholeh, Kerja kemanusiaan. Kita gak akan pernah tau apakah yang kita kerjakan ini sebagai amalan yang seharusnya menjadi tujuan kita bersama "untuk umat". 

Maka kita perlu kesempurnaan niat untuk mencapainya.. Dengan apa ? ..... 

Dengan berproses untuk mengamalkan perlu ada tahapannya tersendiri. 

Iman --->  Ilmu --->  Amal  

Iman adalah pengertian kepercayaan akan adanya kebenaran mutlak yaitu Tuhan yang Maha Esa, Serta menjadikannya satu-satunya tujuan hidup. yang ujung-ujungnya mewajibkan kita untuk     
Ber-Amal.  Sebagaimana setiap jalan perjalanan kearah suatu tujuan ialah bergerak kedepan. maka semua nilai dalam kehidupan relatif, dan berlaku untuk waktu tertentu. Jadi semua nilai yang bersumber atau dijabarkan dari ketentuan-ketentuan hukum-hukum Allah Swt. 

" Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. "  (QS  6:57)

Oleh karena itu manusia ber-ikhtiar dan merdeka, ialah yang bergerak. Gerakan itu tidak hanya maju secara dinamis tetapi juga tetap stabil Istiqomah 


Ilmu Pengetahuan Adalah alat manusia untuk mencari dan menemukan kebenaran-kebenaran dalam hidupnya. Mengetahui kebenaran lewat sejarah yang telah tergoreskan dalam sisa tenggorokan para orang terdahulu. Dengan ilmu kita dapat mengetahui kebenaran mutlak, perjalanan sejarah. Ilmu juga ddiapatkan lewat hasil penelitian yang diman itu juga bagian dari hasil pengamatan masa lalu. Untuk mencapai suatu kepuasan dalam mendapatkan ilmu kita memerlukan yang namanya Hasil, Kebenaran, Dukungan informasi. Kebenaran mutlak itu sendiri pada suatu saat dapat dicapai oleh manusia, yaitu ketika mereka telah memahami benar seluruh alam dan sejarahnya sendiri.  

" Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, " (Q.S  41:53)

Balasan yang paling sempurna ialah Semangat mencari ilmu,, yang merupakan bagian dari jihad. Ilmu yang sudah didapat juga bagian dari amal Jariyah. Inilah yang disebut Kebenaran. 

Tak peduli seberapa pintar kita berusaha dalam mengejar ilmu, Tak peduli seberapa pandai kita dalam meraih prestasi. jika kita melupakan sejarah keislamannya sendiri sebagai pendakwah.

Jadi ilmu adalah persyaratan dari Ber Amal Sholeh. Hanya mereka yang dibimbing oleh Ilmu pengetahuan yang dapat berjalan diatas kebenaran. 

Dan Yang terakhir ... 

Amal ini adalah tujuan akhir kita dalam mencapai perjalanan hidup yang menyenangkan. 

" Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. "  (Q.S An-Nahl : 97 )

Ini merupakan janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-Nya, Muhammad, baik laki-laki maupun perempuan yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Amal yang diperintahkan itu telah disyari’atkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik di dunia dan akan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya. Kehidupan yang baik itu mencakup seluruh bentuk ketenangan, bagaimanapun wujudnya. (Tafsir Ibnu Katsir) 




Terima kasih sudah membaca .. 
Jazakumullah 

Jangan lupa di coment Ya .. 

Leave a Reply

Your Comement Is my Inspiration

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Reader

Powered by Blogger.

Tentang TS

Orang yang berusaha untuk menulis ini. bernama lengkap Kafabihi. seorang yang cukup jenius dalam menulis. sedang menjalani pendidikan Sma Kelas 3, yang berhabitat di Batam.
untuk saran dan tambahan
Please write your coment and join this my site

BTemplates.com

Blogroll

Guys & Jeng

- Copyright © KafabihiWall -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -