Berita kehilangan pesawat GLOBE MASTER 1950

Pesawat puing-puing yang ditemukan di gletser dekat Anchorage awal bulan ini diyakini pesawat yang hilang pada tahun 1950 dengan lebih dari 50 orang di dalamnya, kata para pejabat militer, Rabu. Sisa-sisa manusia yang mungkin telah ditemukan.Kapten Jamie Dobson, juru bicara Bersama Tahanan AS Of War / Missing In Action Akuntansi Command (JPAC) di Departemen Pertahanan AS, kata beberapa bukti di lokasi puing-puing secara langsung terkait dengan-124 C pesawat Globemaster yang menghilang di wilayah pada bulan November 1952."Beberapa bukti di lokasi puing-puing telah berkorelasi positif dengan Angkatan Udara Amerika Serikat C-124 Globemaster yang jatuh pada tahun 1952," kata Dobson. "Kami masih tidak menghilangkan kemungkinan lain tetapi kita tahu saat ini bahwa beberapa bukti bahwa kita sedang melihat secara langsung terhubung ke pesawat itu."Kargo pesawat, yang merupakan terbesar digunakan oleh Angkatan Udara AS pada tahun 1952, hilang dalam penerbangan dari McChord Air Force Base di Tacoma, Washington, ke Elmendorf Air Force Base dekat Anchorage. Kontak terakhir dengan pesawat itu saat terbang melalui kabut tebal atas Pulau Middleton di Teluk Alaska, sekitar 160 mil (257 kilometer) tenggara dari Anchorage.Berdasarkan lokasi kejadian, perlu dicatat bahwa C-124 awalnya tidak dilengkapi dengan peralatan deicing.Pesawat itu membawa 41 penumpang dan 11 awak, termasuk Kapten Pilot Kenneth J. Duval, 37, dari Vallejo, California, dan co-pilot Kapten Alger M. Cheney, 32, dari Lübeck, Maine. Reruntuhan pesawat ditemukan hari kemudian di Gunung Gannett dengan ada tanda-tanda korban, tapi cuaca membuat operasi pemulihan mustahil. Pesawat ditinggalkan dan kemudian pencarian gagal menemukan reruntuhan.Sekarang hampir 60 tahun kemudian, reruntuhan ditemukan pada 10 Juni oleh awak Angkatan Darat Alaska National helikopter Garda ketika terbang rendah di atas daerah dekat Knik, gletser di ujung utara Pegunungan Chugach dan sekitar 40 mil (64 kilometer) timur laut dari Anchorage. Helikopter itu dalam misi latihan rutin ketika menemukan reruntuhan.Setelah misi pencarian dan penyelamatan tambahan dengan Joint Task Force-Alaska dan Alaska National Guard, pejabat militer ditentukan pesawat itu adalah pesawat militer tua. Namun para pejabat tidak dapat mengidentifikasi pesawat, sehingga penyebaran tim investigasi khusus dari JPAC.Dobson mengatakan tim mengumpulkan bukti-bukti di lokasi, termasuk peralatan pendukung kehidupan, barang pribadi, dan kemungkinan sisa-sisa kerangka. "Kami telah menemukan banyak bukti dari tempat saat kami mampu dan perlu untuk maju dengan identifikasi," katanya. "Ada kemungkinan bahwa bukti lebih lanjut bisa muncul."
Para pejabat telah menggambarkan situs reruntuhan selama dan linier. "Itu ribuan kaki. Mungkin 2.000 kaki (609 meter) dan beberapa ratus meter (meter) lebar, "kata Dobson.Selama dekade terakhir, puluhan pesawat militer telah hilang di daerah Knik Glacier. "Seluruh sejarah penuh dengan mencari pesawat yang tidak pernah pulang," kata Alaska Ahli sejarah penerbangan Ted Spencer Anchorage Daily News awal bulan ini. "Pesawat dari semua jenis, dan mereka mulai menghilang ketika Alaska menjadi tempat berorientasi penerbangan. Ini sangat besar. "

Segitiga Bermuda merupakan sebuah tempat yang banyak menyimpan misteri. Sejumlah orang menyebutnya dengan Segitiga Setan, Segitiga Kematian, dan Kuburan Atlantik. Banyak pesawat dan kapal laut yang hilang secara misterius di lokasi tersebut , sehingga mesih menyimpan tanda tanya

perbuatan siapa ini .Apa penyebabnya, tak banyak yang bisa membuktikannya. Apakah karena derasnya arus air, adanya pusaran air yang besar, atau lainnya, tak bisa diketahui secara pasti. Hanya saja, yang sudah pasti adalah banyak kapal dan pesawat terbang yang hilang. seperti yang ada pada buku karya muhammad isa dawud yaitu al-khusyuth bayn al-masikh ad dajjal wa asrar mutsallast barmuda wa al-atbaq ath-tha'irah, mereka (dajjal dan anak buahnya semoga allah mengutuknya ) ingin menipu penglihatan kita degan adanya berita ini sehingga manusia takhluk padanya , serta meniliti dari segi teknologi manusia ini dan menimbulkan kehilangan pesawat yang melintas di daerah nya , dimana SEGITIGA BERMUDA.

1974 : Pesawat C45 hilang dalam jarak 150 km dari Segitiga Bermuda.
1948 : Pesawat Theodore-4 yang memiliki empat mesin pendorong hilang beserta 31 orang penumpangnya. Juga pesawat DC-3 hilang beserta 32 penumpangnya tanpa bekas
1949 : Pesawat Theodore-4 kedua juga hilang tanpa jejak.
1950 : Pesawat besar Amerika ‘Globe Master’ milik AU AS hilang. Tahun yang sama kapal barang Amerika 55-Sandra yang memiliki panjang lebih dari 100 meter hilang.
1952 : Pesawat pengangkut milik Inggris ‘York’ hilang beserta 33 penumpangnya.
1954 : Pesawat Amfibi AS tipe Lockheed hilang bersama 42 penumpangnya.
1956 : Pesawat amfibi Amerika tipe Marteen P5M hilang bersama seluruh penumpangnya.
1962 : Pesawat pengisi bahan bakar jenis KB-50 milik AU AS hilang.
1963 : Pesawat pengangkut AS ‘Marine Silver Queen’ yang panjangnya 13- meter hilang bersama seluruh muatannya. Di tahun yang sama, dua pesawat latih adan perbekalan milik AS jenis Stratoo serta pesawat angkut jenis C-132 juga hilang.

1968 : Pesawat jenis YC-122 yang dimodifikasi juga hilang.
1970 : Pesawat angkut milik Prancis ‘Milton Patreads’ hilang bersama seluruh awak pesawat.
1973 : Pesawat angkut Jerman ‘Anita’ yang berbobot 20 ribu ton hilang bersama 32 penumpangnya.
1974 : Pesawat perang milik AS hilang pada jarak 900 mil dari barat daya pulau Azores AS.





Lockhead