BMW i8: Kesimpulan

Tentang: BMW i8
Tempat: Miramar, France
Waktu: August 2013
Harga: mulai Rp1,7 miliar
Tersedia: 2014
Rival: Porsche 911, Tesla Model S
Keunggulan: gaya, irit, rendah emisi, kualitas berkendara.
Kelemahan: bagasi kecil, understeer, mesin

 

BMW i8: Pengantar

Mobil yang mengubah suatu hal dari segi selera sampai ke penggunaan , mungkin ini yang dipikirkan 
oleh pihak bmw sekilas filosofi grill bmw terlihat sederhana tapi inilah yang ada . dengan mengaplikasikan 
seni lekukan mungkin itu jadi dasar utama seolah-olah itu sesuatu yang beda . mobil ini sudah di jual di india 
dengan harga cukup meyakinkan untuk mobil hybrid beda 700 juta denga range rover evoque dan jaguar xf

BMW i8: kesan pertama

BMW terinspirasi dari konsep mobil Vision EfficientDynamics pada 2009. Mobil itu diciptakan untuk mendemonstrasikan teknologi masa depan BMW tapi responsnya terbukti sangat positif sehingga mereka memutuskan untuk memproduksinya. Sebuah tim kecil teknisi mengembangkan mobil ini dalam paruh waktu yang secara normal diperlukan BMW untuk menciptakan sebuah model baru.
I8 ini adalah mobil sport hibrida dan akan bersanding dengan keluarga hatchback i3 dalam deretan mobil seri ‘I’ terbaru dengan teknologi canggih. Mobil ini dilengkapi dengan dua motor listrik dan sebuah mesin kecil turbocharge dengan bahan bakar bensin. Versi produksi terakhir akan dikenalkan di pameran motor Frankfurt bulan depan tapi meskipun mobil percobaan pra-produksi kami disamarkan, jelas bahwa gaya futuristik Vision tetap utuh.
Meskipun i8 bersaing ketat dengan Porsche 911 dalam hal ukuran, harga, dan performa, BMW memperkirakan mobil ini akan menarik tipe pelanggan yang berbeda. Ini adalah mobil untuk mereka yang ingin mengendarai mobil tangguh, ramah lingkungan tapi tetap dengan gaya yang keren.

 

BMW i8: performa

I8 dilengkapi dengan sebuah mesin, dua motor, dua sumber bahan bakar, dan dua gearbox, yang semua harus mampu bersinergi bersama-sama. Teknisi BMW mengakui bahwa memadukan ini semua agar bekerja dengan baik adalah tantangan terbesar yang mereka hadapi.
Untuk menciptakan mesin dengan bahan bakar bensin, para teknisi membagi mesin enam silinder, 3,0 liter menjadi dua untuk menciptakan tiga silinder 1,5 liter. Ini adalah mesin yang secara efektik akan digunakan pada Mini Cooper generasi selanjutnya, meskipun masih harus dilihat apakah Mini akan memiliki mesin turbo yang mampu menghasilkan tenaga 228bhp. Mesin ini dipadukan dengan gearbox otomatis enam percepatan dengan pergantian transmisi berada di bagian setir untuk tambahan hiburan.
Motor listrik yang berada di bagian depan seperti i3 tapi kembali lagi ke depan memberikan tenaga 129-bhp ke roda depan. Hal yang luar untuk mobil listrik, tenaganya dihasilkan melalui gearbox dua percepatan untuk membantu mobil ini mencapai kecepatan tertingginya, 249kmh. Ada motor kedua yang terletak di bagian belakang dan keduanya digerakkan dari batterai yang terpasang di antara supir dan penumpang. Batterai ini relatif kecil – maksimum 5kwh – dan bisa diisi ulang dalam beberapa jam menggunakan steker konvensional.
Tambahkan semua ini bersamaan dan Anda memiliki kombinasi output 357bhp dan 420 lb ft torsi. Sebagai perbandingan, Porsche 911 Carrera S mampu menghasilkan kekuatan 395bhp dan 324 lb ft torsi.
BMW mengklaimi8 mampu mencapai kecepatan 100kmh dengan waktu di bawah 4,5 detik dalam mode Sport. Hal ini mungkin terjadi berkat fungsi traksi 4WD karena i8 tidak bisa secepat itu. Namun mobil ini tidak bisa dibilang lambat karena motor-motornya berfungsi dengan baik sebagai pendukung mesin dan mengimbangi mobil lain yang menggunakan mesin turbo.
Mobil ini akan mulai tersedia di pasaran sekitar enam bulan ke depan dan para teknisi BMW mengakui bahwa mereka sedang menyempurnakan sistem di mobil ini. Saat ini penggunaan mesin bahan bakar minyak terkesan tergesa-gesa dan raungan mesin, yang merupakan paduan suaran asli dan buatan, mengurangi keunggulan yang Anda harapkan dari mobil sport yang dibanderol 100 ribu pound (setara Rp1,74 miliar) tersebut.

 

BMW i8: kemudi

Penggunaan material yang eksotik – bodi terbuat dari bahan aluminium dan kokpit terbuat dari bahan serat karbon – membuat bobot i8 turun menjadi “di bawah 1.490kg,” yang disebut-sebut Porsche merupakan bobot dari mobil 911 Carrera S. Baterai dan mesin elektrik yang memiliki bobot sekitar 200kg membuat perbedaan besar pada performa dan kemudi BMW i8.
Dalam keadaan mode elektrik i8 melaju tanpa menghasilkan suara bising. Karena melaju dengan suara yang tenang, i8 merupakan mobil yang tepat untuk dikendarai di wilayah perkotaan. Mode sport membuat peredam kejutan pada mobil menegang dan menambah bobot pada kemudi, namun meski terasa lebih agresif, dengan mode ini i8 tetap terasa nyaman.
Kemudi mobil ini sengaja dibuat tetap ringan dan meskipun terkesan terlalu artificial di jalur yang lurus, i8 menghasilkan feedback yang bagus saat berbelok. Hal ini menghasil mobil yang tangkas dan mampu mengubah arah dengan lincah. Namun mobil ini tidak seresponsif dan semenawan Porsche 911, dan mobil ini melaju terlalu melebar (understeer) saat berbelok dengan kecepatan rendah hingga medium, namun i8 masih tetap merupakan mobil yang menyenangkan untuk dikemudikan.
Teknisi BMW mengakui bahwa mereka masih berupaya membuat perubahan yang mendetail pada setting-an mobil, sehingga kita akan dapat mengetahui hasil akhirnya hingga mobil ini dilepas ke pasaran pada awal tahun depan.

 

BMW i8: interior

Meskipun eksterior i8 terkesan eksentrik, sayangnya interior mobil ini terkesan terlalu sederhana. i8 dilengkapi dengan layar yang dikendalikan oleh sistem iDrive terbaru. Mobil ini juga memiliki tuas transmisi dan setir yang masih konvensional dan hampir semua fitur dari interior i8 dilapisi dengan material yang terbuat dari kulit.
Bagi Anda yang memiliki bentuk tubuh ramping mungkin merasa ukuran kursi mobil ini kurang mendukung. BMW mengklaim dengan filosofi “satu ukuran untuk semua” mereka akan mendapatkan pasar yang “lebih luas.” Pada bagian belakang interior terdapat cukup ruang untuk mengangkut dua orang penumpang, namun ruang tersebut lebih sempit dibandingkan yang ada di mobil Porsche 911, sehingga bagian ini paling tepat digunakan sebagai bagasi.

 

BMW i8: keamanan

Mobil tipe baru ini merupakan kartu truf dari i8. Meskipun data resmi belum diumumkan, pihak pabrikan BMW mengklaim i8 mampu mencapai konsumsi bahan bakar rata-rata mobil di Eropa yakni sekitar 48km/liter. BMW juga memperkirakan mobil ini akan menghasilkan emisi karbon dioksida di bawah 59g/km dibandingkan 911 Carrera S yang menghasilkan emisi 224g/km. Meskipun jika Anda mengendarai mobil ini dalam mode Sport dan menyetir seperti orang gila, i8 hanya akan menghabiskan setengah dari bahan bakar 911.
i8 menggabungkan ruang penumpang yang terbuat dari material serat karbon dengan subframe yang terbuat dari material aluminium di bagian depan dan belakang mobil. Struktur yang sangat kuat ini mestinya dapat menghasilkan perlindungan yang sempurna jika terjadi tabrakan sebagai pendukung fungsi airbag dan sistem stabilitas elektronik. Satu-satunya kekurangan dari sistem keamanan i8 adalah A-pillar yang tebal dan dapat mengaburkan pengelihatan di beberapa sudut, meskipun fitur ini juga dibutuhkan untuk mengakomodasi airbag.

BMW i8: kesimpulan

­­­­

BMW i8 merupakan mobil yang sangat berbeda. Meskipun mobil ini pada dasarnya adalah rival dari Porsche 911, i8 tampaknya merupakan mobil pilihan bagi Anda yang memiliki selera yang berbeda. Sebagai mobil yang diperuntukkan bagi pencinta otomotif, i8 tidak seresponsif atau sekeren Porsche, namun mobil ini dilengkapi dengan teknologi yang berfungsi dengan baik. Kami tidak ragukan mobil ini akan menjadi sukses besar.

BMW i8 memiliki dimensi panjang 184 inci, lebar 76 inci dan tinggi 50 inci. Mobil sport ini didukung dengan drivetrain hybrid yang terdiri dari mesin 1.500cc tiga silinder dengan 231 tenaga kuda yang dipasang di belakang jok belakangnya.
Mesin pendukungnya adalah motor listrik dengan 131 tenaga kuda yang dipasang di bagian as depan mobil.

Mesin 1.500cc tersebut mengirim tenaga ke roda belakang mobil melalui transmisi otomatis enam percepatan, sementara motor listriknya menggerakkan roda depan melalui girboks two-stage otomatis.

BMW i8 memiliki gabungan tenaga dari kedua mesinnya mencapai 362 tenaga kuda dan mampu berakselerasi dari nol sampai 100km/jam hanya dalam waktu 4,5 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 250 km/jam.

Dilansir Carbuzz, hanya dengan menggunakan motor listriknya saja, BMW i8 bahkan dapat dijalankan hingga daya tempuh sepanjang 35 kilometer dengan kecepatan maksimum 120 km/jam.

Bobotnya yang hanya sebesar 1451 kilogram didapat dari penggunaan material ringan seperti serat karbon dan lainnya yang menawarkan distribusi berat 50/50 yang sempurna.

BMW i8 bakal dipamerkan secara resmi di Frankfurt Motor Show 2013 pada September mendatang dan mungkin sudah tersedia di AS pada akhir tahun depan.

Dan unuk masalah selera pasti ini yang anda inginkan sebuah desain yang mumpuni serta teknologi yang menyukai perubahan teknologi masa depan ( kafabihi wall )